Tips fotografi modeling yang harus dikuasai
8 tips
fotografi modeling yang perlu diperhatikan
Banyak fotografer
profesional yang selalu memperhatikan detail dalam melakukan pemotretan untuk
model. Bahkan, mereka juga selalu melakukan seleksi terhadap model yang akan
menjadi objek utama. Model profesional dianggap akan memberikan kemudahan anda
untuk melakukan eksplorasi komposisi hingga eksperimen konsep foto yang unik.
Hal ini akan membuat kemampuan dan skill memotret anda juga semakin bertambah.
Beberapa elemen penting dalam memotret model juga harus terintegrasi dengan
baik. Termasuk perlengkapan yang digunakan dalam studio. Berikut ini ada 8 tips
fotografi modeling yang bisa anda coba, seperti:
1.
Seleksi model profesional
Elemen penting dari tips fotografi modeling tentu saja
pemilihan model. Anda harus mendapatkan dukungan dari model profesional. Model
seperti ini tidak hanya dituntut untuk tampil menawan atau cantik. Namun, memiliki
profesionalitas yang sangat tinggi sehingga paham tentang gesture tubuh yang
diinginkan. Semakin profesional model yang anda gunakan biasanya akan
memberikan kemudahan bagi anda untuk memaksimalkan banyak konsep. Hal ini juga
berlaku pada pemanfaatan waktu yang anda sehingga lebih efisien. Biasanya model
profesional seperti ini juga memiliki tariff yang cukup tinggi. Sebaiknya hal
itu tidak menjadi masalah untuk membantu anda meningkatkan skill sekaligus
mendapatkan hasil yang baik.
2.
Tentukan konsep utama
Ada banyak konsep yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan hasil foto yang
diinginkan. Konsep seperti ini harus disesuaikan dengan karakteristik dari
model yang terlibat. Misalnya saja anda bisa menggunakan konsep lux yang
memberikan tampilan mewah untuk seluruh detail foto. Selain itu, beberapa
fotografer saat ini juga lebih memilih untuk menggunakan konsep vintage atau
klasik. Masing-masing dari konsep yang digunakan untuk sesi pemotretan seperti
ini juga akan melibatkan banyak elemen. Properti, makeup hingga lokasi foto
yang sangat ideal. Pertimbangkan juga kemampuan budgeting yang anda miliki
untuk menentukan konsep yang sesuai dengan elemen pendukung.
3.
Gunakan properti secukupnya
Tips
fotografi modeling juga
melibatkan properti yang ideal. Masing-masing dari konsep akan membutuhkan
properti yang berbeda. Biasanya properti ini akan membantu anda untuk membuat
detail background terlihat mengesankan. Bahkan, properti yang digunakan juga
bisa diintegrasikan dengan gesture tubuh dari model. Bila anda menggunakan
studio foto dengan ukuran yang cukup besar hal itu akan membantu anda untuk
menempatkan banyak properti. Namun, anda juga harus memperhitungkan juga pergerakan
yang dibutuhkan oleh model saat menggunakan seluruh properti. Hal penting yang
harus diperhitungkan tentu saja warna dan desain dari properti yang digunakan.
4.
Makeup dan kostum memegang peranan penting
Banyak fotografer yang membutuhkan dukungan sumber daya lainnya. Beberapa
sumber daya yang akan membantu anda mendapatkan hasil foto modeling terbaik
seperti makeup artist hingga fashion stylist. Model yang terlibat dalam sesi
pemotretan ini tentu saja membutuhkan tampilan makeup yang baik. Pemilihan
makeup juga disesuaikan dengan konsep foto yang akan digunakan. Pertimbangkan
juga makeup artist profesional untuk membantu anda mendapatkan hasil yang lebih
baik. Dukungan lain untuk membuat model tampil maksimal tentu saja fashion
stylist. Tentu saja konsep foto yang anda butuhkan juga terintegrasi dengan kostum
yang digunakan model. Persiapkan seluruh kustom yang baik agar bisa
memanfaatkan waktu.
5.
Perhitungkan waktu dan lokasi yang ideal
Waktu dan lokasi memang bisa mempengaruhi seluruh sesi pemotretan.
Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Hal ini juga untuk menjaga mood model hingga seluruh sumber daya
yang ikut membantu. Mulailah pemotretan pada pagi hari. Biasanya pada pagi hari
memang cenderung memberikan suasana yang cukup baik untuk mendapatkan moment
ideal. Selain itu, lokasi yang digunakan untuk pemotretan juga dianggap bisa
mempengaruhi hasil foto. Anda bisa memulai konsep foto dengan menggunakan
studio atau lokasi dalam ruangan. Apalagi lokasi seperti ini juga cukup nyaman
untuk digunakan dalam waktu yang lama. Namun, bila anda membutuhkan lokasi di
luar ruangan sebaiknya hindari waktu siang hari. Kondisi yang terlalu panas
bisa mengacaukan mood hingga merusak makeup dari model.
6.
Persiapkan seluruh perlengkapan
Tentu saja anda akan membutuhkan perlengkapan yang ideal untuk memulai sesi
pemotretan modeling. Perlengkapan ini biasanya terdiri dari kamera, lensa,
baterai, memory card, flash hingga reflector. Selain itu, perlengkapan tambahan
juga harus disesuaikan yang berkaitan dengan model dan properti. Sebenarnya
perlengkapan ini bisa anda tempatkan dengan baik bila anda memang menggunakan
lokasi dalam ruangan. Penggunaan seluruh perlengkapan seperti itu tentu saja
sangat baik bila melibatkan studio foto. Bahkan, anda tidak perlu repot lagi
untuk melakukan pengaturan pada lighting atau reflector. Namun, bila anda
memang lebih memilih menggunakan lokasi luar ruang sebaiknya gunakan sumber
daya tambahan untuk mempersiapkan seluruh perlengkapan.
7.
Pilih komposisi yang ideal
Detail komposisi memang bisa membuat hasil akhir dari pemotretan modeling
terlihat lebih baik. Penerapan dari komposisi seperti ini juga disesuaikan
dengan lokasi yang anda gunakan. Lokasi yang berada di dalam ruang seperti
studio biasanya sulit akan membebaskan anda untuk menggunakan banyak komposisi.
Biasanya komposisi yang sering digunakan di dalam studio seperti rule of third. Selain itu, komposisi framing
juga bisa digunakan untuk pemotretan dalam studio. Tentu saja dengan bantuan
dari properti. Untuk mendapatkan lebih banyak komposisi sebaiknya anda
pertimbangkan pengambilan gambar di luar ruang. Salah satu komposisi yang bisa
anda dapatkan dengan memanfaatkan komposisi landscape.
8.
Pengaruh olah digital terhadap hasil akhir
Fotografer profesional selalu menyarankan anda untuk melakukan
olah digital atau editing terhadap hasil dari pemotretan. Hal ini yang membuat
anda harus melakukan menerapkan file RAW pada setiap frame yang diambil. Olah
digital atau editing seperti ini tentu saja akan disesuaikan dengan konsep
awal. Tidak ada banyak perubahan yang bisa anda lakukan untuk setiap foto.
Biasanya editing ini hanya dilakukan untuk penajaman kontras warna hingga
menghilangkan distorsi pada titik fokus. Sebaiknya anda harus berhati-hati
dalam editing yang melibatkan perubahan tone
warna. Jangan lakukan olah digital secara berlebihan pada model yang menjadi
objek utama.fotografi, tips fotografi modeling, Tips fotografi modeling yang harus dikuasai, teknik fotografi, belajar fotografi,background olshop,cara foto yang bagus,cara berfoto yang bagus,cara mengambil foto yang bagus
Jago desain grafis? Banyak lho yang mencari jasa freelancer desain grafis ke kita, daftarkan segera Jasa Desain Grafis mu atau keahlian lain di Freelancer Design Grafis (Klik) supaya langsung banyak orderan jasa desain grafis. Di tunggu lho yaa iklan jasa desain grafis dari kamu semua.
Lowongan design grafis, jasa design grafis, jasa pembuatan logo, jasa manipulasi foto, jasa edit foto, lowongan freelancer design grafis, lowongan freelancer design grafik
0 Response to "Tips fotografi modeling yang harus dikuasai"
Post a Comment